iklan

ads header

Ekonomi Pembangunan

Politik Pemerintahan

Sosial Budaya

22 Agustus 2025, Gus Miftah dan Gus Yusuf Macul Langit Sholawat Kebangsaan di Lapangan Gesikan

 

Pengurus MWC NU Kecamatan Gantiwarno bersama perwakilan pengurus Ranting NU yang ada di Kecamatan Gantiwarno saat rapat koordinasi untuk pelaksanaan Sholawat Kebangsaan bersama Tim Manajemen Gus Miftah  di rumah Ustadz Sunardi di Dukuh Candi, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Selasa malam, 29 Juli 2025. 

KLATEN - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah bersama Pengasuh Majelis Dzikir dan Sholawat Macul Langit, Gus Yusuf Macul Langit akan menggelar Sholawat Kebangsaan di Lapangan Maruto Dukuh Bayanan, Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten pada Jumat malam, 22 Agustus 3035 yang akan datang.

Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyukseskan Sholawat Kebangsaan tersebut. Pada Selasa malam, 29 Juli 2025 telah digelar rapat koordinasi antara Tim Manajemen Gus Miftah yang diwakili Wahyu Laksono bersama jajaran Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Gantiwarno dan Ranting-Ranting NU di wilayah Kecamatan Gantiwarno serta Badan Otonom (Banon) NU yang ada di Kecamatan Gantiwarno yang diadakan di rumah Wakil Rois Syuriyah MWC NU Gantiwarno, Ustadz Sunardi di Dukuh Candi, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno.

Pada rapat yang dipandu Ketua MWC NU Kecamatan Gantiwarno, Sunandar tersebut sekaligus dibentuk kepanitiaan Sholawat Kebangsaan bersama Gus Miftah dan Gus Yusuf Kecamatan Gantiwarno yang dipercayakan kepada Ustadz Sunardi. Direncanakan jamaah yang hadir pada sholawat kebangsaan tersebut sekitar 5000 jamaah baik dari Klaten maupun dari luar Kabupaten Klaten.  

Tim Manajemen Gus Miftah yang diwakili Wahyu Laksono mengatakan, Sholawat Kebangsaan bersama Gus Miftah dan Gus Yusuf semata-mata untuk bermahabah menunjukkan kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, serta mengharapkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Karena membaca sholawat juga merupakan bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam, dan memiliki banyak keutamaan serta manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. 

“Sholawat Kebangsaan juga sebagai sarana memupuk tali silaturahmi umat Islam, juga memupuk semangat kebangsaan, rasa persatuan kesatuan, gotong royong dan memupuk kerukunan. Sholawat Kebangsaan ini diadakan di seluruh wilayah Indonesia,” kata Wahyu Laksono.

Ketua MWC NU Gantiwarno, Sunandar bersama Ketua Panitia Sholawat Kebangsaan Kecamatan Gantiwarno, Ustadz Sunardi mengajak umat Islam di Kecamatan Gantiwarno untuk menyukseskan Sholawat Kebangsaan bersama Gus Miftah dan Gus Yusuf. Rapat koordinasi Sholawat Kebangsaan di rumah Ustadz Sunardi di Dukuh Candi, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno dimulai pukul 20.00 WIB dan selesai pukul 22.15 WIB. (Paidi)